Jom Jadi Follower ana

Saturday, February 13, 2010

MIMPI DAN IRISAN ROTI

Tiga orang musafir menjadi sahabat dalam suatu perjalanan
yang jauh dan melelahkan; mereka bergembira dan berduka
bersama, mengumpulkan kekuatan dan tenaga bersama.

Setelah berhari-hari lamanya mereka menyedari bahwa yang
mereka miliki tinggal sepotong roti dan seteguk air di
kendi. Mereka pun bertengkar tentang siapa yang berhak
memakan dan meminum bekal tersebut. Kerana tidak mndapat
kata sepakat dan tidak sependapat, akhirnya mereka memutuskan untuk membagi saja makanan dan minuman itu menjadi tiga.
Namun, tetap saja mereka tidak sepakat.


Malampun telah tiba; salah seorang mengusulkan agar tidur saja. Kalau besok mereka bangun, orang yang telah mendapatkan
mimpi yang paling menakjubkan akan menentukan apa yang harus
dilakukan.

Pagi berikutnya, ketiga musafir itu bangun ketika matahari
terbit.

"Inilah mimpiku," kata yang pertama. "Aku berada di
tempat-tempat yang tidak boleh digambarkan, begitu indah dan
tenang. Aku berjumpa dengan seorang bijaksana yang
mengatakan kepadaku, 'Kau berhak makan makanan itu, sebab
kehidupan masa lampau dan masa depanmu berharga, dan pantas
mendapat pujian."

"Aneh sekali," kata musafir kedua. "Sebab dalam mimpiku, aku
jelas-jelas melihat segala masa lampau dan masa depanku.
Dalam masa depanku, kulihat seorang lelaki,
berkata, 'Kau berhak akan makanan itu lebih dari
kawan-kawanmu, sebab kau lebih berpengetahuan dan lebih
sabar. Kau harus cukup makan, sebab kau ditakdirkan untuk
menjadi penuntun manusia."

Musafir ketiga berkata, "Dalam mimpiku aku tak melihat
apapun, tak berkata apapun. Aku merasakan suatu kekuatan
yang memaksaku bangun, mencari roti dan air itu, lalu
memakannya di situ juga. Nah, itulah yang kukerjakan
semalam."

Sekian...

No comments: